Acara ini turut dihadiri Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Selatan M. Imam Satria Jati, Ketua DPD KNPI Kota Banjarmasin Muhammad Ridho Akbar, serta perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan seperti Persfektif, IKMABAN, BARAMUDA, dan RPKP.
Yamin mengingatkan, peran pemuda bukan hanya simbolik sebagai “harapan bangsa”, tapi juga motor nyata yang harus bisa mendorong perubahan sosial dan kemajuan kota.
“Pemuda adalah penggerak peradaban. Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009, ruang tumbuh dan kontribusi pemuda telah dijamin. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya secara produktif,” tegasnya.
Ia menilai, melalui forum dialog ini, pemerintah ingin membangun ruang kolaborasi yang benar-benar melahirkan program-program konkret berdampak langsung pada masyarakat.
Yamin mengingatkan, peran pemuda bukan hanya simbolik sebagai “harapan bangsa”, tapi juga motor nyata yang harus bisa mendorong perubahan sosial dan kemajuan kota.
“Pemuda adalah penggerak peradaban. Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009, ruang tumbuh dan kontribusi pemuda telah dijamin. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya secara produktif,” tegasnya.
Ia menilai, melalui forum dialog ini, pemerintah ingin membangun ruang kolaborasi yang benar-benar melahirkan program-program konkret berdampak langsung pada masyarakat.
Posting Komentar