Rabu, 17 Januari 2018
6 Hal Unik yang Hanya Anda Temui Saat Susur Sungai Banjarmasin
(Liputan6.com/Novi Nadya)
Wisata susur sungai Banjarmasin menjadi salah satu destinasi primadona yang wajib Anda kunjungi saat menyambangi Kota 1000 Sungai ini. Terdapat tiga rute wisata susur sungai yang bisa dipilih wisatawan.
Kesemrawutan yang indah
Jalan masuk menuju Pulau Kembang yaitu permukiman penduduk rumah panggung warga Banjarmasin. Pemandangan itu sudah dimulai saat kami menuju akses jalan kecil seperti komplek permukiman warga. Ada jembatan yang menyerupai gapura selamat datang dan rumah kayu di kiri kanannya.
Aktivitas sehari-hari warga di belakang rumah
Aktivitas warga di sepanjang susur sungai yang bisa Anda lihat saat menuju Pulau Kembang, Banjarmasin. Semenjak jalan darat menghubungkan daerah di kawasan Banjarmasin, warga di pinggir sungai mengubah pintu masuk rumahnya. Pintu masuk yang tadinya di belakang dan langsung terhubung dengan sungai menjadi ke depan dan terkoneksi dengan jalan raya.
Anda dapat menyaksikan warga dengan santai melakukan aktivitas MCK dengan air sungai. Mereka pun sudah tidak canggung saat wisatawan memotret aktivitas keseharian.
Aktivitas warga di sepanjang susur sungai yang bisa Anda lihat saat menuju Pulau Kembang, Banjarmasin.
Kafe unik interior cantik
Terdapat kafe pinggir sungai yang cantik di antara kesemrawutan yang indah. Menurut juragan kapal, sebutan orang yang mengendarai kelotok, kawasan tempat kafe cantik tersebut didirikan oleh orang-orang Arab. Tapi sayangnya kami hanya melintas. Mungkin jika balik lagi, kami akan mencoba hangout di kafe tepi sungai tersebut.
Masjid bersejarah Sultan Suriansyah
Masjid bersejarah Sultan Suriansyah yang bisa dilihat saat wisata susur sungai ke Pasar Kembang. Masjid ini menjadi salah satu yang tertua di Kalimantan Selatan dan didirikan oleh raja pertama yang memeluk agama Islam di Banjarmasin. Masjid yang dibangun dengan arsitektur khas Banjar ini berusia 490 tahun. Wah, tetap kokoh dan indah ya.
Under the bridge
Kelotok melewati beberapa jembatan yang menjadi sensasi tersendiri. Wilayah permukiman ini pun memiliki beberapa jembatan dan menjadi sensasi unik tersendiri saat kami melewati kolongnya. Hati-hati kepala, karena jaraknya pendek sekali.
Wisata susur sungai ini tidak mempunyai guide. Juragan kapallah yang menjadi pemandu kami. Anda bisa duduk di moncong kelotok sambil berbincang santai dengan juragan kapal. Ahoy!
Melongo lihat sungai barito
Pulau Kembang, Banjarmasin dari kejauhan.
Setelah melewati daerah permukiman, Anda akan keluar di sebuah perairan besar yang merupakan sungai Barito. Dari kejauhan terlihat pulau yang dikelilingi pohon besar. Di sanalah tempat para kera membangun kerajaannya atau Pulau Kembang.
Wah, perjalanan yang sungguh menyenangkan dan hanya bisa Anda lihat di Kota 1000 sungai. Tertarik mencobanya secara langsung? Silakan langsung berkunjung!
Posting Komentar